KESEPIAN



Rintik hujan kala itu
Kau merenung
Asing sekali
Tak secercah pun cahaya terpancar
Kalbu membisu, namun hujan menderas

Gelap, sangat gelap
Cahayanya ada namun tiada
Pekat, lebih pekat dari apapun yang pekat
Itulah kau yang kesepian

Sendiri merangkul angan
Yang bersemayam di sudut pikiran
Lalu berpencar buyar
Bersama dengan awan hitam yang berlalu


Kairo, 31 Oktober 2015

Komentar

Postingan Populer