TAK DISINI


Kau tersenyum
Namun tak untukku
Sosokmu disini
Hatimu disana
Ku pandangi kau
Kau pandangi bayangnya
Embun hatimu tak menetes di pagiku
Namun hujan rindumu deras bagi hari-harinya

Aku bagai malam tak berbulan
Gelap, tak berarah
Tersesat di lembah khayalan
Terjerumus dalam kenangan

Sunyi,
Sepi,
Sendiri

Namun, dalam diam
Ku tetap berharap secercah cahayamu
Jatuh tepat di liang kalbuku
Ialah;
Rongga yang diselimuti ketidakpastian
Hingga keputus-asaan menjemput
Tangan ini tetap mengepal di dada


Kairo, 22 Desember 2015

Komentar

Postingan Populer