SUARAMU
Terkadang melantang terkadang membisik
Terkadang pula menyeruak terlontar saja
Menyapa segala yang dalam jangkauannya
Ialah suaramu
Menari-nari di tiap gemingan telinga
Mendayu-dayu di tiap petikan gitar
Mengaum sesekali di antero ruang
Namun semerta-merta tiba lalu hilang
Seperti kau yang senandungnya
terkenang
Kairo, 31 Maret 2016
Komentar