KAU III


Tak kah kau menoleh
Saat ku sapa relung mimpimu
Yang disitu ku tanam pohon kenangan

Tak kah kau tahu
Demi memandangmu ku lawan belenggu ketaksanggupan
Yang selama ini merantai hati

Tak kah kau mengerti
Tatapanmu adalah racun terindah bagiku
Racun candu yang menjalar ke seluruh rindu

Tak kah kau mendengar
Sesayupan suara harapan
Yang melambai-lambai pada bayangmu

Walau kau tak menoleh
Tak tahu
Tak mengerti
Pula tak mendengar

Apapun jua kau tetap kau
Kau yang dengan senyummu
Tetap berarti bagiku


Kairo, 16 April 2016

Komentar

Postingan Populer