IBU IV


Ibu
Lelagi air mata ini tak terbendung
Hanya guratan sajak yang dapat menemani
Rinduku padamu yang termaktub waktu
Juga bebisik hangat haru menderu darimu

Ibu
Deritaku tak selaras dengan perjuanganmu
Tengadah tanganku pun tak sekuat bulir kasih sayangmu
Hingga ku bangun kembali puing-puing janji
Setinggi harapanmu pada anakmu ini

Ibu
Tak pungkiri ku memang selalu buatmu sedih
Namun kembali kau sembunyikan dengan senyummu
Bahkan kau selalu menganggap itu tak apa
Sunguh surgamu begitu nyata

Ibu
Aku pun percaya
Bahwa doa ribuan malaikat tak sebanding dengan doamu
Dan ku pun rela
Apabila kebahagiaanmu harus di tukar dengan nyawaku


Kairo, 13 April 2016

Komentar

Postingan Populer