PERASAANKU


Perasaanku ini
Bukan tentang sunset petang dengan jingganya
Dan bukan tentang gerimis malam dengan sendunya
Bukan pula tentang mawar yang layu di pojok rundungnya

Hanya tentang awan yang setia menaungimu dari terik mentari
Hanya tentang rembulan yang diam-diam mengintip dari jendela kamarmu
Hanya tentang daun yang sabar menunggu embunmu di pagi nan sejuk

Namun, jangan kau undang kerisauanmu saat nyata bayangnya menyapa
Cukup saja kau sambut di bibir gerbang hatimu

Lalu tunggulah sejenak hingga kepakan sayap rinduku tiba
Kan mendarat di telapak tangan mungilmu
Kemudian bertengger di bahu harapmu

Dan sekali lagi sampai kembali melambai
Ialah perasaanku padamu sedari pertama tatap mata kita bertemu


Kairo, 9 Mei 2016

Komentar

Postingan Populer